:
ketika cadikmu kian membahana perbatasan kosa tanpa kata
ketika tersemat warna melukis jemari bertahta parasmu
ketika jiwa melukis satria makna memeluk jejak sang pelangi
ketika langit melukis magenta memeluk liat pinggang rembulan
ketika sentuhan kuasmu membahana makna kanvas membumi,
ketika kekuatan antahberantah melintasi perjalanan menyelaras
ketika kutipan gemintang menggema satu tetesan mengalir lautan
ketika langit melukis magenta memeluk liat pinggang membumi
ketika mendesah ombak perlahan tenggelam mencumbu dermaga
ketika bersimponi aroma bambu berhembus paras menuai langit
ketika perlahan lantunan dahaga mengecup kuncup membumi,
ketika serpihan sutera lautan pilihanmu menggema puncak
ketika mencumbu arah empat penjuru angin penuh keabadian
.
No comments:
Post a Comment