:
ketika senja terbunuh diujung pedang malam kian membahana
ketika belulang terlantak sembilan nafas memuja sembilan asa
ketika perlahan tertatah lantunan rumpun bambu menggema
ketika hembusan empat penjuru angin menggenapkan makna
ketika berkumandang simponi mencadikmu terlelap menikam
ketika kerinduan melingkari jemari memukau tatahan berparas
ketika satu kerlipan gemintang menghantar peraduan panjang
ketika ufuktimur menggema khotbah bercagak para mimbar
ketika langkah mengejar bayanganmu membekas semalam
ketika putaran makna membening tetesan tirta berkhasanah
ketika langit menggores satu tinta pertanda menjejak hari
ketika lima makna ikatan tersesap aroma kehangatan penantian
ketika tungku mengguman bara mengepul asap kenikmatan
ketika sekujur makna membuncah pemenuhan langkah purba
ketika jenjang bersilang penantian bertahta bentangan mega
ketika pendakian memuja puncak bersinggasana keabadian
No comments:
Post a Comment