Wednesday, 31 October 2012

pujian semesta bertahta-

menggaris makna dupa-menggema bara-
melukis merah rona memerahkan-
tetesan belantara airmata 
menikam hamparan bumi-
saat Langit menjemput maut 
bergema halilintar-
pujian semesta bertahta-

ketika semesta kian menatah aku, dia dan kau- 
sebutir makna penggenapan kian tertetas 
menitah jiwa-jiwa *
tetesan airmata melukis-anak sungai kepedihan-
menggenang lengkungan danau kesunyian-
menikam sayatan berkuala lautan lepas-menggelora- 

**baiklah, tersesap makna kepemilikan tiada kepemilikan_ 
*perlahan membuka kitab purba: bertahta empat penjuru angin* 
(1)disini, setiap malam- 
aku merindukan sayatan tatapan matamu sang rembulan??!! 
(2)disini, setiap penghujung malam jemariku bergetar 
menulis sajak kerinduan Lautan pilihanmu+
(3)disini, tetesan hujan seperti anak panah bertebaran 
diLangit menikam kasih diperut membumi- 
aku merindukanmu menyatu tarian hujan belantara kasih_ 
(4)disini, sengatan mentari mencumbu seluruh pori-pori 
kehidupanku *laksana sengatan kerinduan kian membeku* 


05:10:12// 08:52






 

No comments:

Post a Comment