Thursday, 29 November 2012

meminjam peti mati dalam sajakMU

ini sebutir pengakuan diujung musim itu: serpihan tubuhmu wahai sang penjelmaan antahberantah berjubah hitam menikam singgasana benak para penggugat makna, demikian matahari bersinar memintal rembulan semalam ???  rembulan malam merubah langit jadi membiru. sebuah pengakuan,tertelan pucatnya tanah dan bebatuan di penghujung musim ** apakah jubah itu menggenapkan langkah?? penggenapan sebutir doa rembulan memintal malam bersetubuh kegelisahan bertatah bayangan pepohonan //  

Ooooohhh- baiklah, direrimbunan itu engkau sembunyikan semuanya?? angin menerbangkan kunang kunang meminjam peti mati dalam sajakMU untuk berenang dibibir malam kelam -  masih menjadi lantunan simponimu ?? *perlahan tersesap aksara tanpa makna ??   heeeiii ... apakah detak nadimu telah menyatu dalam putaran waktu ?? mengapa sunyi itu terpilih menjadi cadikmu menyeberangi makna antahberantah ???

baiklah- dengan sekelebat bayanganmu sang awan menimang arakan memutih makna - sebait kata cinta mengukir tatahan bebatuan antahberantah : diatas dahan tersembunyi punggung merindukan rembulan selama makna membentang ??? 

heiiii ... apakah bara itu dapat menjadi api nan berkobar ?? *sebaris kata : dari nan memutihkan jubah?? *sesungguhnya jangan engkau berlindung kepada kekuatan Sang - untuk engkau pergunakan menatah tameng berperang diatas parasmu bermakna ??? **perlahan membaca mantra-mantra penyembuhan**
oooohhh,, malam ini akan kutimang satu sepatu kaca berlakon antahberantah ??? Seketika Rembulan berceloteh dibalik Sang Mega selaksa : sebait senyoem menikam makna penantian usang **

diantara rimbun pepohonan hutan belantara kata kata,, sepasang mata dengan penuh saga memberangus sukma membuncah raga ?? *sebait makna matahari mencintai rembulan?? Bentangan cakrawala menoreh berjuta kerlipan gemintang menikam kelam malam ??

No comments:

Post a Comment