satu tembesu berbelanga jelutung

*** satu tembesu berbelanga jelutung 

tembesu #  langit beranak senja
diatas belanga jingga -
bumi terbalut kain kafan memutih
pesanggrahan tua meminta -
satu pujian semesta menikahi mantra
pertumbuhan daun berguguran,
anyer-300613-17:48-

jelutung #  satu ruh memeluk lukisan kematian
tersayat ujung belati mata kehidupan -
sentuhan tanda palang bersilang
menggantung awan berhalilintar
membiting nafas sebatang mayang
diatas daun lontar -
dua sayap laguna menikahi tempayan
berpinang menenun dua ikat benang
membasuh puncak meliuk sahaja empat penjuru angin -
seutas perkara tersemat membelah kayu salib
kekasih satu jejak semalam,
anyer-300613-18:22-

tembesu # seikat sulur permata
bermadu hamparan padang
pasir gemerlapan memeluk mata bertirai senja -
serpihan angin menitis suratan tangan berbalut prahara
diatas cerita para dewata mengukir langit bermadu awan
berdebur ombak memuja karang -
satu penjelmaan bertungkai menara berlampu
membunuh palung kenikmatan
terdalam mengejang terkenang satu selat
membiting dua hiasan telinga samudera,
anyer- 010713-15:21-

jelutung #  sebening air mata mengalir memuja kuala
berlabuh dermaga kasih diujung deburan gelombang
memintal ombak kepedihan -
sebatang kayu tembesu mencakar kaki langit
berdiam setubuh diam akar jelutung membiting kata berkata -
selembar benang menikahi kekuatan membulang air mata
metaji bersimbah darah menepi tebing pembaringan
melarung pasang dipersetubuhan tersurut,
anyer- 010713-17:28-

tembesu #  para dewata menjelma
kepala tetua menulis punggung
bersarang tanah meliat merah
kaki lautan bertitah tembesu mengukir langit -
para puncak jelutung menikam jantung langit terkapar
para semenanjung memakai mahkota suara surau
menikam ayat ayat kematian bercabang kehidupan,
anyer-010713-18:16-

jelutung #  kerlipan gemintang melukis satu kata nur
diantara kedua mata kelam berkunang kunang -
satu sayatan kerinduan terikat memuja pejohang
para dermaga bertiang jelutung beralas hamparan tembesu -
gemuruh tarian roda kereta langit memecah perut bumi
menggenang kelam darah malam berbait kitab usang,
anyer: 010713-21:02-

tembesu #  gemerisik tetesan hujan kepagian memeluk bara api
pedupaan tersiram setanggi kenikmatan semalam -
para mantra terkekang tali kasih bertemali kekuatan
deburan ombak memukat karang tenggelam -
enam puluh dua kaki melilit puncak jelutung
bercabang empat puluh tembesu menulis matahari satu :
anyer, 020713-06:11-

jelutung #  membunuh pagi memuja malam diatas kelopak bantal
bertirai pucuk dedaunan jelutung memahat kenikmatan -
wajah pagi bersemu kelam lengkungan paras malam
menulis sepi beranak antahberantah -
satu tanda berkata kain serelang meraut bulir embun
menetak suara berpial memerah darah menjelma ufuktimur
untaian hujan berjubah kitab usang :
anyer, 020713-15:55-

tembesu #  matahari bersetubuh hembusan angin tanjungkarang
bersatu tatapan saga menikam taji sebiring menjelang
satu piahgawang menggelepar diri -
para bejana memukat darah bersimbah tanah memerah
tepian persembahan diatas altar perjamuan malam :
anyer, 020713-17:14-

jelutung #  berkumandang azan magrib menembus relung jiwa
para kembara diatas tiang layar memukat rembulan diujung karang -
dua sayap laguna mengepak nadi berwarna hitam bersetubuh putih
menggenang hujan birahi beralas embun
memerah lampu diatas menara lautan -
seutas aroma lautan pilihanmu mencambuk belati
kian menari puncak gunung berpalung kenikmatan sejati :
anyer, 020713-18:00-
*berkumadang azan*


***



.