Monday 26 August 2013



 pandora oohh pandora :


**sepertiga malam membunuh gairah birahi 
kelam malam bersetubuh ombak membiting kuala bermakna - 
satu peraduan rembulan berkelambu sutera ungu 
menggema perbatasan selat menoreh dua pulau penantian panjang - 
dua kata meniup terompet parapial berwarna putih 
menggenapkan matahari menulis kembara para detak nadi 

 *angin malam memeluk tungkai langit diatas bantal 
termaktub pusara penantian tiga ratus enam puluh lima 
cahaya matahari bersarang tatapan saga sang maha dewata - 
satu matahari terbunuh diatas singgasana sepeda angin 
berbalut kain sorban tersilang suara menggema 
memukau telinga sepanjang tepian lautan 
menikam istana berjendela menggaris makna 

** satu kata menghiasi mahkota bertatah permata 
menjemput angin lautan mengembang layar pertarungan 
penantian dipenghujung hujan penuh kenikmatan - 
satu lingkaran cincin bertahta berlian menempa tembaga berkarat 
berjuta tahun pembabtisan pulau terapung - 
suara burung malam memekik menziarahi tungku usang 
tersiram gejolak api nan membara selaksa purnama

**malam penghianatan pertama membiting hujan 
bertulis dua jejak meminta suara bersendratari 
diatas lukisan tubuh rembulan terlentang satu kenikmatan -
 matahari menulis malam bertinta cahaya rembulan 
bertahta sang membinar memetik kereta angin 
memanah langkah pulang 

*musim kemarau bertandang diatas ladang kering kerontang 
bertanam ilalang suara alam semesta menjelma bisikan birahi 
gemericing tapal kuda - 
 kereta angin bersais nafas jalang bersetubuh detak nadi 
perkusi memintal menara berlampu negeri kincir angin - 
satu lilin tertiup seribu langkah mendesah tertenun kain dewata 
menetak selembar telanjang membelah setengah matahari 

** menulis pagi diatas selembar kain pembalut tubuh 
tersiram gemerisik air tatahan tebing bersatu karang - 
satu tatapan mengulam rumput liar diatas tebing selatan
 bersatu kepakan sayap dua laguna 
berkisah para dewa memuja dewi 
menghiasi lukisan cakrawala 

* satu pilar menghadang tatapan membuka jendela 
dua arah utara menikam selatan - 
matahari bersimpuh diatas meja perjamuan para tetua 
memukat sugih berwarna merah tua - 
semilir angin meniup daun membuka pintu kuala 
membunuh sungai memeluk lautan makna 

*Rinai hujan kerinduan semalam
 tersekat diatas jendela langit 
menulis tetesan dahaga satu pujian -

**Sepucuk Surat tertulis kata pengharapan 
diatas tanah kering kerontang - 
Sebaris kata tersulam diatas langit senja kemarin 
melempar hujan menjelma kata kepagian - 
dua langkah bersilang tangan memutar haluan
tersayat kata membelenggu nafas tersisa 
satu pertapaan usang - 
dua mencadikmu tersesap gelombang 
menebar arus atas bersetubuh pusaran palung terdalam 
menggapai matahari diatas peraduan malam 

*Sepucuk surat tertulis kata menjala seribu pundi pundi 
berkata satu rasa menoreh banten diatas kepala - 
para jejak menimbang mahkota tetua menggapai singgasana anumerta 
diatas hamparan perjamuan malam tertulis angka lima ratus makna 

**sebatang pohon randu bercabang dua batang 
berbalut jubah berduri sekujur tubuh 
meronce tetesan darah merinai sayatan 
bertulis paripurna meranggas kata memeluk cakrawala - 
sebait penantian menata persembahan 
secawan kenikmatan tersesap diujung dahan 
melukis daun beranting tertiup angin 
bertulis paripurna berhadapan kata bercermin rasa 

***Melukis pagi diatas lagit menebar warna kuning 
semburat keemasan menggaris merah 
tersemat sebatang pohon tembesu menebar dahan 
menjari ranting kehidupan - 
sepasang kaki kecil titisan khayangan berlari 
memuja matahari tergerai ikal mayang semesta 
membiting pesona wajah para tetua - 
saat daun daun berguguran menikam tunas tunas tumbuh 
mengalir sungai poehlang toehwang 
menggenapkan cahaya sang membinar      

*Semburat ufuktimur terjerang diatas hamparan 
meriap gelombang lengkungan danau ranau 
bersendratari belibis mengejar mimpi 
lukisan gemintang semalam - 
satu tatapan mata berjajar puluhan pohon nyiur 
menepi simponi tetesan embun terbawa mimpi 
lukisan rembulan semalam - 
para kekasih berselimut kain ketapang 
menggenggam sauh memutar nakhoda 
membentang delapan arah mata angin
terbawa mimpi lukisan matahari semalam 

*melukis warna hitam diatas putih 
menggenapkan lukisan 
berwarna hitam diatas putih 

*dua peradaban menggaris kitab usang 
menari diatas gelombang memutar kemudi 
 tenggelam bersatu rakata memekik elang laut 
mengepak larmu berbantal sebongkah batu hitam 
berkilat pusaka tetuho - 
senja menebar wangi lengkuas 
bersatu daun menjari tanggai pusara 
tiga pulau memecah krakatau 
diatas punggung sang bermata cahaya berkilau - 
gemericing kaki mendayung sampan 
bertahta pertapaan perkampungan tua tersisir satu kata

*tiga puluh lima kekuatan berjajar tembaga 
menjelma tujuh puluh lima menggaris lengkungan 
tubuh semesta bertahta - 
dua puluh enam larmu berjajar 
membentang dua sayap menikam 
pertarungan antahberantah 
satu kembara kereta angin 
berwarna hitam bermata elang - 
empat lingkaran berputar meniti 
cakrawala laksana anak panah 
memuja busur berwarna merah 
beracna malaikat pencabut nyawa 

*melintasi jejak kembara diperbatasan belantara 
penantian usang bertarung meneti tebing 
menghirup aroma lautan melepas kerinduan 
memuja gairah tetesan berkekuatan peluh matahari -
langit senja berwarna pelangi menetak hujan 
diatas kepala kemarau panjang tersulam 
empat bendera tertiup angin selatan 
mengembang lengkungan cadikmu membahana 

*Satu upacara dipelukan pura bertahta tebing uluwatu 
melempar harapan persembahan banten 
bersatu taburan aroma bunga kamboja 
terselip kata melukis telinga berbebat kuning 
kain serilang berwarna kuning 
berkepala putih memutihkan - 
dua dupa berwarna jingga kemerahan membakar stanggi 
merapal mantra pusara terbiting lingkaran mayang 
semesta berkonde tua menitah kata bermakna 

*Lingkaran cahaya metaji matahari memerah langit 
bersenandung suara mengasah pedang bermata dua 
terpercik api pertempuran jiwa para kurusetra - 
sebait puisi bertulis perisai bertangkup tembaga 
menggaris tangan sang pemikul kata bersuara renta 
diatas pusara paripurna bertapa laksana 

*gemericing tabuhan para telapak nirwana 
membebat satu pertanda lingkaran diatas lingkaran usang - 
satu hamparan tanah kering kian meretak 
bersatu tubuh ilalang terbakar matahari 
bersendratari lukisan kain membatik 
rembulan menjemput dinihari - 
semilir angin memekik cakrawala 
bersetubuh dua sayap laguna 
berwarna hitam bermata permata aksara 

*senja bersemedi diatas kata berziarah satu pujian semesta 
menikam kembang setaman menghiasi paras 
bertahta sang membinar laksana ukiran candi seribu kata 
 mematung satu keabadian sembilan puluh sembilan petuah dewata 

*menulis kata tercecap dilidah 
memikul aksara tertatih 
melintasi jejak setapak 
memuja hati bersemedi ujung pangkal 
aliran sungai kasih sang puteri 
bermandi cahaya matahari memintal nafas 
menikam serpihan pagi - 
sekuntum kembang melukis kelopak 
berwarna merah tersiram halilintar 
dipelukan rinai hujan 
menggenapkan tatapan mata bersahaja 

*senja menggaris warna hitam malam 
diatas jendela bertitah sayatan 
sepanjang tepian cadikmu 
menghempas lautan melepas 
sepucuk suratan tangan anak pedalaman - 
kerlipan lampu menara diatas kata 
karang memanggil namamu kembali 
menjelang dekapan usang 
bersetubuh penuh kenikmatan - 
seratus mantra berserakan 
menggenggam tiga puluh anak panah 
berlapis permata 
mengalir tujuh puluh tetesan hujan 
pertapaan menikahi keabadian* 
 *28 Agustus 2013*

*dua sisi berhadapan berkibar bendera hitam 
bersatu bendera putih bersilang suratan tangan 
bercorak hitam memutihkan - 
satu lingkaran melukis dalam lingkaran
 bersemu tujuh kekuatan semesta 
menopang empat tonggak singgasana kematian kata 

*Langit keperakan terang benderang 
memintal cahaya keemasan bersatu bara 
menggenapkan tanah kerontang 
Satu titisan ruhmu tersesat memantik labirin 
memuai wujud terengah 
memburu satu pujian dewi langit 
bercahaya raga bergolak merah saga 
membiting hasrat pertempuran baratayuda 
bertombak tembaga -
 titian senja memanggut malam 
dipelukan rembulan 
meremah lentik jemari awan 
memintal angin menoreh air 
diatas kata tersemat permata 

*angin senja berlindung memetik perisai 
membalut tubuh berjubah pelangi 
bercorak kusam merentang tangan kiri 
setengah menggenggam jemari telunjuk 
satu berjumawa tiga menikam jiwa 
kian meruncing bertemali janji tersayat ulu hati 
 
*tiga puluh enam tatahan candi terukir menuai jejak raga 
menari satu tarian berkumandang diatas cakrawala 
menggores telapak tangan bersemu lukisan matahari 
bermimpi seribu kembang padang 

*kerlipan lampu dermaga penantian 
bersenandung deburan ombak 
membaca mantra kata cinta 
berkata meliuk hujan kerinduan 
diatas meja perjamuan memetik bayangan sang

*gelombang lautan perlahan menepi 
memeluk tanjung karang 
bersatu semilir angin 
melempar ombak membuih satu 
pelukan dewi khayangan 
menjelma penantian perahu berlayar kata 
menikahi senja berwarna jingga* 
*28 Agustus 2013* 

*sembilan purnama terjajar tulisan 
menggaris tanda menetes air tembaga 
berlapis pancuran satu rekahan tebing 
tiga tingkatan tersesap urat leher semesta - 
satu mantra menghiasi sinar mentari 
melintasi pagi berdiri setengah badan 
menggenggam dua pundi 
menghantar arah empat penjuru angin
tertancap anak panah 
melengkung busur berwarna merah 

*sepertiga cahaya matahari
tersembunyi menulis tinta 
berwarna hitam menikam matahati - 
lukisan langit bertitik menetak matahati 
berbisik semilir angin barat 
berperisai belantara kering kerontang 
menantang berjuta asa 
tergantung memukat jendela kata
* // 01 september 2013*

*satu sabda menjelma hamparan danau mata 
membalut tatapan saga bersetubuh asap 
menikam dupa menimang tepian tebing senja 
berkalung kabut merintih sepi terpateri 
kata berkuasa ** 02 september 2013*  

---------------------------
Langit tersayat halilintar 
menggaris jejak berkelok membumi satu 
gemericing lingkaran roda berkereta 
hujan bermandi cahaya pelangi 
terkubur dipenghujung senja menanti - 
serpihan rintik hujan berbaju besi 
memeluk perisai menikam detak nadi 
memburai asa selembar daun 
bertulis tangan melempar mimpi *
03 september 2013* 

hujan berdiri tegar berselimut kabut 
tertiup angin pegunungan menulis kata kesetiaan 
bermahkota penantian kasih abadi - 
hujan menghitung rinai diatas tatapan mata 
membuka cadar jendela bersusun sirih 
seraut kata sang membinar 
memanggil menara berlampu 
membiting tebing karang - 
hujan kepagian menjemput senja 
menebar suara berkecipak 
dua pasang kaki langit membumi 
mengejar mimpi * 

hujan memeluk setengah tubuh rembulan 
menitis lengkungan kata kian meliuk penuh asmara 
berpujangga dewata - 
hujan menoreh penggenapan 
sepanjang tepian kata kasih berkata s
uara dua belas mantra kerajaan petitenget 
menjelma sakha - 
hujan berlindung diatas cahaya anumerta 
mengembang tiga puluh tiga payung 
menebar suara menjaring lautan 
menepi kuala seksama * 

hujan kian menjelma diatas panggung sandiwara 
memantik seberkas api memintal tungku usang - 
hujan bersenandung kesepian 
menggenggam sebait puisi perjanjian 
secawan kata memikul mahkota tersalib 
sepanjang kisah belantara sukma rahwana - 
hujan menitis hulu berjubah kelam 
memuja hilir termaktub satu malam 
membunuh matahari diatas mata
bersilang tiga tanda *
 --------------------------------


Ibunda alam berbisik merentang jarak 
sembilan ratus delapan puluh tiga detak nadi 
diatas sepinggan makna bertahta dua tiang 
memeluk labirin asa pertanda satya *  
*
bersabda putra dewata meminang senja 
menatah candi milik perupa berkekuatan kelam malam 
persembahan rembulan terbelah penuh kenikmatan 
memuja sebait pusi kenadiran tenggelam 
membelenggu patahan palung makna bertulis karam,,

*04 september 2013*    

disudut altar aku menunggu
tabut perjanjian tergerus waktu *


*menghitung rinai diatas tatapan mata 
membuka cadar jendela bersusun sirih 
seraut kata sang membinar 
memanggil menara berlampu 
membiting tebing karang*

-----------------------------

*satu lembaran usang terkuak diatas pertapaan 
seutas tali bersilang simpul menarik dua arah 
terikat satu kekuatan jiwa membuncah raga*
*05 september 2013*    

*satu tungku terbakar pagi 
menjemput pejantan 
terjilat sepinggan nasi 
berguman betina 
menanak basi 
terbelah dua kaki 
tersayat satu belati 
berkali *
*menikahi 
jiwa kosa*

---------------


ketika senja mengukir para nafas 
bersinar terang benderang 
berwarna pelangi memeluk peluh 
berdenting kuala menjampi siter - 
ketika suteramu memeluk parasku 
tercumbu parasmu membahana suteraku - 
ketika bumi bermandi keringat 
langit mengejar mimpi gejayan 
diatas rembulan menggelora pendar pendar - 
ketika singgasana bertahta ujung jemari 
melempar kata dipertapaan kedua makna,

menggaris warna hitam memutihkan 
diatas selembar daun bertangkai 
singgasana bertahta baginda 
meminang dua pulau tersayat selat 

menitis.pesanggrahan kenikmatan *
*06 september 2013*  

sepanjang penantian menggaris satu kekuatan 
pertemuan langit diatas hamparan samudera 
memeluk perut bumi - 
dua cawan tergenggam memadu kasih 
bersendratari gelombang memintal buih 
menikam ujung tanjung karang - 
senja membali mengukir kenangan 
membuka lembaran kitab purba 
selaksa meminang para jiwa satya * 


----------------------------------------------





memintal cuppu 
berkain batik serilang 
membinar tatapan membatu 
sepucuk surat bertanda kasih 
membuai sulur sulur nirwana *  

matahari bersetubuh penantian 
seutas tali bertemali 
meminang tanda bersilang gada 
menikam liat pinggang semesta *
 *07 september 2013*  

-------------------------------
 
langit senja berwarna pelangi 
menetak hujan diatas kepala* 

matahari menimang selendang 
senja terbelah 
langit tersesap kata membumi 
sepasang camar memintal angin barat daya 
menjelma sebait puisi persetubuhan 
menggaris gairah kuala melarung lautan * 



 
*****

4 comments:

  1. tiga perbatasan kasih
    terbujur diselimuti delapan kata
    menjelma mahkota diatas kepala
    bersatu selembar kembara
    menembus mata senja menetes
    darah memerahkan kenikmatan
    memuja dua lengkungan pintu
    menghadap utara
    menulis punggung selatan -

    tiga tetesan embun meronce tubuh pagi
    menggenang matahari seluas lautan tiada bertepi
    menarik kereta para titian malam bergerombol
    berlari menikam suara terompet
    bersinggasana kelam menetak
    satu menggaris jingga -

    tiga arah menulis tanda salib
    bersilang pujian mengukir bebatuan
    semesta berwujud sepucuk candi
    seribu bulan diatas pelukan ibunda alam
    menatah sebait puisi Tuhan nan Cantik Jelita
    mencandi kerinduan sang tetua
    bersujud diatas kaki persembahan
    paripurna *

    **

    ReplyDelete

  2. ---------------------------
    Langit tersayat halilintar
    menggaris jejak berkelok membumi satu
    gemericing lingkaran roda berkereta
    hujan bermandi cahaya pelangi
    terkubur dipenghujung senja menanti -
    serpihan rintik hujan berbaju besi
    memeluk perisai menikam detak nadi
    memburai asa selembar daun
    bertulis tangan melempar mimpi *
    03 september 2013*

    hujan berdiri tegar berselimut kabut
    tertiup angin pegunungan menulis kata kesetiaan
    bermahkota penantian kasih abadi -
    hujan menghitung rinai diatas tatapan mata
    membuka cadar jendela bersusun sirih
    seraut kata sang membinar
    memanggil menara berlampu
    membiting tebing karang -
    hujan kepagian menjemput senja
    menebar suara berkecipak
    dua pasang kaki langit membumi
    mengejar mimpi *

    hujan memeluk setengah tubuh rembulan
    menitis lengkungan kata kian meliuk penuh asmara
    berpujangga dewata -
    hujan menoreh penggenapan
    sepanjang tepian kata kasih berkata s
    uara dua belas mantra kerajaan petitenget
    menjelma sakha -
    hujan berlindung diatas cahaya anumerta
    mengembang tiga puluh tiga payung
    menebar suara menjaring lautan
    menepi kuala seksama *

    hujan kian menjelma diatas panggung sandiwara
    memantik seberkas api memintal tungku usang -
    hujan bersenandung kesepian
    menggenggam sebait puisi perjanjian
    secawan kata memikul mahkota tersalib
    sepanjang kisah belantara sukma rahwana -
    hujan menitis hulu berjubah kelam
    memuja hilir termaktub satu malam
    membunuh matahari diatas mata
    bersilang tiga tanda *
    --------------------------------

    ReplyDelete
  3. Ibunda alam berbisik merentang jarak
    sembilan ratus delapan puluh tiga detak nadi
    diatas sepinggan makna bertahta dua tiang
    memeluk labirin asa pertanda satya *

    *

    bersabda putra dewata meminang senja
    menatah candi milik perupa berkekuatan kelam malam persembahan rembulan terbelah penuh kenikmatan memuja sebait pusi kenadiran tenggelam membelenggu patahan palung makna bertulis karam,,

    disudut altar aku menunggu
    tabut perjanjian tergerus waktu *

    *menghitung rinai diatas tatapan mata
    membuka cadar jendela bersusun sirih
    seraut kata sang membinar
    memanggil menara berlampu
    membiting tebing karang*

    ReplyDelete
    Replies
    1. *satu tungku terbakar pagi
      menjemput pejantan
      terjilat sepinggan nasi
      berguman betina
      menanak basi
      terbelah dua kaki
      tersayat satu belati
      berkali *

      Delete