Wednesday 14 August 2013




Satu malam membelah matahari
Satu siang membelah rembulan


satu sentuhan menatah semilir angin malam menggelung ikal mayang melukis pekat diujung jemari memeluk kasih abadi - satu aliran ruh merajut asa menatap paras para tetua bermahkota khayangan taburan permata - **satu jubah pegaduow tatanan tetuhow tersemat gemintang memuja langkah diatas singgasana laksana **

tujuh puluh dua kekuatan malam menebar gemintang bersatu tiga kerlipan kunang kunang menatah mata berparas permata membinar diperbatasan antahberantah

satu langkah meniti angin memuja arah utara bertaburan cahaya meratus gemintang menatap serpihan kotak pandora tersusun menggapai langit malam kelam - satu nakhoda menuai badai bersendratari gelombang menepi dermaga bercagak tiga membuai asmara tenggelam melempar sauh mengikat pejohang - satu tulisan menggenapkan lengkungan elok mata berpualam tubuh semesta laksana petikan simponi keabadian (2)

senja memeluk matahari sebelah kanan rembulan sebelah kiri - fajar mencumbu semburat matahari sebelah kanan rembulan sebelah kIri - sebait puisi menoreh selembar sajadah merah berukir kalimat syahadat mengetuk pintu berdiri diperbatasan lengkungan pertapaan usang (2)

satu kekuatan bermakna dua menggaris dua puluh diatas tujuh puluh tujuh mahkota bertahta dua kalimat dua puluh menggelora lima belas kata penggenapan sang surya *

sembilan makna menggapai puncak tertinggi melingkari matahari empat musim menikam langkah memakai mahkota belenggu khayangan - dua puluh tujuh sayatan menulis kisah pertapaan para tetua membuka dinihari memeluk senja menepi *   


** 

rembulan membelah matahari  

1 comment:

  1. Michael Sukadi Sonokaryo "Biarkan aku menjadi laut untukmu, dengan ombaknya yang senantiasa singgah ke pantai untuk bercengkrama denganmu.
    Biarkan aku menjadi sinar mentari untukmu, yang bahagia dengan memandang kupu-kupu menari bersama bunga dari kejauhan.Biarkan aku menjadi apapun untukmu…" 12 Agustus pukul 9:36

    ReplyDelete