sebait hujan:
sepanjang kata kasih berkata suara dua belas
mantra kerajaan petitenget menjelma sakha
Langit tersayat halilintar menggaris jejak berkelok membumi satu gemericing lingkaran roda berkereta hujan bermandi cahaya pelangi terkubur dipenghujung senja menanti - serpihan rintik hujan berbaju besi memeluk perisai menikam detak nadi memburai asa selembar daun bertulis tangan melempar mimpi * hujan berdiri tegar berselimut kabut tertiup angin pegunungan menulis kata kesetiaan bermahkota penantian kasih abadi - hujan menghitung rinai diatas tatapan mata membuka cadar jendela bersusun sirih seraut kata sang membinar memanggil menara berlampu membiting tebing karang - hujan kepagian menjemput senja menebar suara berkecipak dua pasang kaki langit membumi mengejar mimpi * hujan memeluk setengah tubuh rembulan menitis lengkungan kata kian meliuk penuh asmara berpujangga dewata - hujan menoreh penggenapan sepanjang tepian kata kasih berkata suara dua belas mantra kerajaan petitenget menjelma sakha - hujan berlindung diatas cahaya anumerta mengembang tiga puluh tiga payung menebar suara menjaring lautan menepi kuala seksama *hujan kian menjelma diatas panggung sandiwara memantik seberkas api memintal tungku usang - hujan bersenandung kesepian menggenggam sebait puisi perjanjian secawan kata memikul mahkota tersalib sepanjang kisah belantara sukma rahwana - hujan menitis hulu berjubah kelam memuja hilir termaktub satu malam membunuh matahari diatas mata bersilang tiga tanda *
**
No comments:
Post a Comment