Monday 16 December 2013

sebaris petuah diujung kembara 
mencumbu secawan anggur mandraguna 
memuja altar sepi membalut sebutir lukisan 
sebelah kiri tersulam bagian bawah *


serpihan malam tersesap diujung selimut dinihari
menjemput gelora mayangmu
menebar aroma tubuh berpeluh matahari membahana sukacita -
hujan kepagian menoreh kelambu
menikam kabut perlahan menggurat bibir Langit
diatas lingkaran secawan anggur
berwarna semburat kemerahan -
seberkas cahaya meminang petitenget
bersimbah kuala membinar
tertulis suratan acna penantian sang kembara
menjemput tiang-tiang berputing nan merenggang *
sepuluh kekuatan semesta bertahta larmu 
dua puluh tujuh perisai membelah laguna 
berwarna kematian usang - 
sebilah kehidupan tersayat satu menjelma cakrawala
 mengulam pertapaan para tetua - 
sebutir kata nan menetas ujung jenjangmu 
menjelma hutan bertonggak candi 
melarung hujan tenggelam meriap kenangan 
sepertiga pertapaan - 
para ilalang tertiup angin malam 
berseteru pujian bersulur tangisan membahana 
pertaubatan diujung kuasa mencumbu bibir kelam  

















[menggurat acna penantian sang kembara- 
28 November di The Dipan Resort Petitenget]


*[1]selembar surat tertulis mencium bibir gelombang 
empat puluh empat kata menghempas tuan sang pemahat alam - 
sebait puisi menggelepar tersapu diatas pasir satu malam 
dua sayatan bercermin nafas merintih mesra - 
hujan kata penggenapan semesta penjelmaan halilintar 
pertaruhan sumpah menggelegar menimang buih tersapu ombak - 
langit bersujud memintal tungkai buhul-buhul rembulan 
menebar sukma membinar bertalak pantun para tetua murka dahaga 
*[2]selembar surat tertulis mencium bibir gelombang 
seribu empat ratu empat belas kata tersapu diatas pasir
 satu malam dua sayatan bercermin nafas merintih mesra - 
matahari menjelma sebilah pedang bermata dua berkain kafan 
beriana hitam memutihkan diatas singgasana bercerai 
memuja lingkaran jemari berkilau tahta laksana puisi 
*[3]selembar surat tertulis mencium bibir gelombang 
berjuta kata berkata menetak lintasan membumi 
tersapu diatas pasir satu malam dua sayatan 
bercermin nafas merintih mesra - 
berjuta kerlipan gemintang berwarna kelam 
memukat rembulan bersetubuh embun menimang dinihari 
bersendratari meriap danau mata bersimponi - 
sebaris petuah diujung kembara mencumbu 
secawan anggur mandraguna memuja altar sepi 
membalut sebutir lukisan sebelah kiri 
tersulam bagian bawah *   
[*]23.3.10*07:20 [**]29.11.13*




[menggurat acna penantian sang kembara- 
28 November di The Dipan Resort Petitenget]


*****

No comments:

Post a Comment