Tuesday 18 August 2015

18815- Ismael Daeng Sannang di Jl.petitenget, seminyak. BaLi
Dear Trumbu Karang Alam, bila angin laut menempatkan kita dalam satu pusaran pacu, kelak kita bersua di pettitenget untuk sebuah ritual pemujaan prameswari dimana engkau dan aku saling berbagi pusaka. _ Wahai setara kemala, gegana ratri dimana rimamu melembana selayar purnama bertabur gemintang.   O, peram yang kian purba sejati peradaban cinta. ---  ruam, aram temaram sebersit mutiara kalam..



 perlahan mantera berkumandang menjemput nafas kian meredup tatapan mata membiting jejak gelombang bersinggasana kerajaan terlewati menuai sepi sepertiga malam terlewati ufuk seminyak menderu menuai canggu penantian usang warisan para dewata ....  membisu satu makna .... simponi ombak membelah selat terdampar memuja seminyak bermandi mantera petitenget berjubah pujian sang dewata ...
Salam rinduku Karaeng Sepupu. -------- dear, Karaeng Sepupu Ismael Daeng Sannang, _ sebaris alunan ujung selendang pusaka prameswari menyunting siang memuja malam kerinduan memeluk seribu cahaya laksana burung pipit bersenandung membuka lembaran kitab purba bersemu dicadikmu membahana persembahan desiran angin malam bertahta jejak seminyak menjelma pujian petitenget melintasi kerajaan antah berantah ...  ---

No comments:

Post a Comment