
: rangkaian bunga setamanmu
Ujung sutera jemarimu menatah bunga hujan setaman:
membentang lautan semalam, rintik hujan bertikar abu kematian,
desau angin bersulur genderang, tetesan embun cemburu menitik pagi
Ujung sutera sang bayu menatah bunga setaman:
bening untaian berlian bernas dimatamu,
dipersimpangan terketuk nada memuja hujan sebutir noktah,
malam bertaburan rinai gemintang usai menikahi tombak pusaka,
Ujung sutera jemari malaikatmu menghantar kosa ditepian karang terjal,
rumahku terkepung butiran pasit berseteru buih ombakmu,
ketika deru memacu tikungan terindah diperbatasan,
setaman bunga merangkai kabut di kaca berjendela seribu rupa
Ujung sutera lengkungan pelangi melukis kakiku diperigi lautan luasmu,
dalam palungmu tertetak pelukan tanda tanya,
lantunan simponi ombak melembar gelora membuih,
tebing karang terpaut terjal hamparan cakrawala membunuhmu,
ketika matahari melempar sengatan merayu sukma membuncah raga
Ujung sutera jemarimu menatah para ilalang kering :
membentang terbang diterpa angin selatan,
berjuta mimpi melukis tangga tauratmu,
mengecup bibir makna zaburmu, mencumbu lengkungan kasih injilmu,
menikahi cakrawala paripurna qur`anmu,
: menyentuh jiwaku melintasi antahberantah,
simpang tiga kemang raya,
sepertiga malam: 03/09/11
.
No comments:
Post a Comment