mengikat kedua kaki langit
bersemayam tiang berlampu
menitis dahaga birahi lautan
menoreh gelombang memecah karang *
07/05
//4.koko bogana :
dentingan dawai-dawai
tersesap lautan bergelora
puncak tebing terjal
ketika lengkungan pungggungmu
langkah bumi berputar makna
alunan simponi berkumandang
menggenapkan sang bayu
menikahi asa
matahari tergadai menulis kisah kematian
diatas sepucuk daun mahoni*
//1.koko bogana :
ketika suteramu memeluk parasku
tercumbu parasmu membahana suteraku
membuka kitab purba: membaca mantra-mantra usang //
7.koko bogana : ketika suteramu memeluk parasku //
tercumbu parasmu membahana suteraku//
satu pagongan merenda satu disatukan//
menggema kampung tengah
rindu dipalungmu
merangkai ribuan nafas
//11.oase
.... tercecap anggur nan memabukkan -
kerlipan cahaya menara berlampu menikam karang
sepanjang lengkungan lautan petitenget penuh keabadian //
laksana untaian indah
butiran salju memutih
menghiasi kuntum
menggores lukisan purba
//
menatah mantra persembahan sang dewata *
— di Pura Eka Wira Anantha.
matahari tergadai menulis kisah kematian
diatas sepucuk daun mahoni*
menatah galuh di ujung kata berkata *
matahari meniti tiang berlampu
menjelma mahkota berduri di atas kepala semesta*
matahari melukis warna jingga bercorak keperakan
menitis gelombang lautan *
menetak subuh mengulam zuhur di atas secarik kain putih
bertanda silang berdiri tiang bercorak merah menjelma ashar
mengejar kematian matahari diatas peraduan panjang
memetik kenikmatan gairah punggung bertulis selatan
bertahta magrib membasuh paras kelam bersemedi isya
diatas batu bersanding rinai hujan kata-kata purba *
sepinggan pagi menghiasi mimpi secawan cahaya matahari *
hujan kepagian menoreh rinai tersesap akar menatah batang
menjurai dahan merangkai ranting
bersinggasana pucuk dedauan semesta*
**
No comments:
Post a Comment